kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal penambahan kuota haji, ini jawaban Dubes Arab Saudi


Senin, 27 Januari 2020 / 13:59 WIB
Soal penambahan kuota haji, ini jawaban Dubes Arab Saudi
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi usai bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Senin (27/1).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi buka suara tentang penambahan kuota haji untuk Indonesia. Dia mengatakan, penambahan kuota haji memiliki berbagai pertimbangan, salah satunya terkait perluasan area di berbagai wilayah di Arab Saudi.

Menurut Esam, sebelum menambah kuota haji, pemerintah Arab Saudi harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan jemaah tersebut. Menurutnya, ada berbagai daerah yang areanya terbatas sehingga harus diperluas terlebih dahulu.

"Ada beberapa area seperti Arafah dan Mina yang areanya sangat terbatas, sehingga penambahan kuota seperti ini harus menunggu selesainya proyek besar dalam hal perluasan area. Sehingga apabila itu sudah selesai, kami bisa tambahkan lagi jumlah orang yang kami layani," ujar Esam, Senin (27/1).

Baca Juga: Arab Saudi tertarik investasi di ibu kota negara baru

Esam mengakui, pihaknya sempat membahas terkait peningkatan pelayanan Arab Saudi terhadap jemaah haji dan umrah dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Indonesia  Ma'ruf Amin hari ini. Namun, dia mengaku tidak ada pembahasan terkait penambahan kuota haji. Dia menerangkan, pembahasan terkait penambahan kuota haji harus dibahas di level pemerintah tertinggi yakni Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz.

Sejauh ini, Esam juga mengatakan kuota haji untuk Indonesia di tahun ini masih sama seperti tahun lalu, atau sekitar 230.000 jemaah. Namun, dia memastikan pihaknya akan memberikan peningkatan layanan.

"Kami sebagai tuan rumah bagi para jemaah haji berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, termasuk jemaah hajji dari Indonesia," kata Esam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×