Singapura alami resesi ekonomi, efek ke Indonesia relatif terbatas

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah corona alias Covid-19 memukul ekonomi banyak negara tak pandang bulu. Negara dengan tingkat perekonomian maju seperti Singapura saja, bisa tergoncang.

Ekonomi Singapura dipastikan jatuh dalam resesi setelah di kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi Singapura kontraksi 41,2% quarter on quarter (q/q) atau -12,6% yoy.

Secara teknikal, resesi terjadi jika suatu perekonomian mengalami pertumbuhan negatif pada PDB seasonally adjusted (dengan mengeluarkan faktor musiman) minimal selama dua triwulan berturut-turut.

Baca Juga: Nilai ekspor Singapura naik 16,1% pada bulan Juni, kabar baik di tengah krisis

Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI, Eric Sugandi memperkirakan, dampak langsung resesi ekonomi Singapura terhadap Indonesia relatif terbatas.

Menurut Eric, walaupun Singapura mengalami resesi di kuartal II-2020, ekspor Indonesia ke Singapura pada kuartal tersebut akan meningkat dibandingkan pada kuartal I-2020.

“Meski Singapura mengalami resesi di triwulan 2-2020, saya kira ekspor Indonesia ke Singapura pada triwulan masih akan meningkat dibandingkan pada triwulan 1-2020,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (19/7).

Baca Juga: Singapura: Kita harus siap menghadapi gelombang kedua virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News