Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Teka-teki siapa yang mendapat fasilitas keringanan pajak dari Pemerintah sepertinya sudah terjawab. Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) sudah mengusulkan Sinarmas Group mendapatkan fasilitas keringanan pajak alias tax holiday.
Edi putra Irawadi, Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri, Menko Perekonomian, bilang, Sinarmas Group telah diajukan mendapatkan keringanan pajak dalam melakukan investasi. "Ya, Sinarmas yang diajukan (mendapat keringanan pajak) ke Kemenkeu," kata Edi, minggu (28/7) kepada KONTAN.
Sementara itu, keputusan apakah Sinarmas mendapatkan fasilitas atau tidak, ditentukan berdasarkan kajian-kajian dari Kemenkeu. Diantara bahan kajiannya adalah; Apakah industri yang mendapatkan investasi merupakan industri pionir serta bisa menyerap tenaga kerja besar dan membawa teknologi baru.
Menteri Keuangan Chatib Basri bilang, belum mau mengungkapkan keputusan pembelian tax holiday kepada Sinarmas Group tersebut. "Itu masih di Badan Kebijakan Fiskal," singkatnya di Istana Negara, Jakarta kemarin (29/7).
Yang jelas kata Chatib, keputusan soal pemberian tax holiday menunggu keluarnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News