Reporter: Hendrika Yunapritta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PALEMBANG. Selain telah menginvestasikan Rp 175 miliar untuk mencegah dan mengatasi kebakaran lahan dan hutan industri selama 2018, Sinarmas Group menambahkan Rp 50 miliar dalam pos ini selama 3 bulan sampai September 2018. Dana ini di luar US$ 100 miliar yang telah ditanam sebelumnya, untuk pos pengelolaan kebakaran.
Penambahan anggaran dilakukan dalam rangka penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang. "Secara natural, Sinarmas memang menjaga HTI karena memasok bahan baku untuk pabrik kami," jelas Gandhi Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas usai Apel Komando Operasi Karhutla dalam rangka Asian Games 2018 di Griya Agung, Palembang, Jumat (3/8).
Menurut Gandhi, saat ini pihaknya sedang menyiapkan operasional pabrik kertas di Oki, yang nantinya menjadi pabrik terbesar di dunia. "Pabrik ini mengangkat rangking ekspor Indonesia, dari nomer 9 sekarang, jadi nomer 3," kata dia. Maka, mereka perlu mengamankan pasokan bahan baku dari HTI.
Selain HTI milik Sinarmas seluas 600.000 hektar, mereka juga mengamankan radius 5 km di luar wilayah HTI. Untuk itu, mereka membuat MoU dengan 94 perusahaan lain untuk mengantisipasi kebakaran.
Sejauh ini, kata Sujica W. Lusaka, GM Fire Management APP Sinar Mas, mereka sudah membantu pemadaman 34 kali di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Musi Banyu Asin. Pemadaman dan antisipasi ini melibatkan 810 personel Regu Penanggulangan Kebakaran, dan 580 orang Masyarakat Peduli Api.
Adapun alokasi terbesar untuk penanggulangan kebakaran ini, menurut Sujica, adalah operasional helikopter. Selama ini, mereka mengerahkan 4 unit helikopter. Selain itu, juga investasi teknologi untuk memantau titik panas secara langsung.
Khusus untuk antisipasi asap dan kebakaran selama Asian Games 2018, menurut Panglima TNI Hadi Tjahyanto, total ada 200 anggota TNI dan 200 anggota Brimob yang terlibat. "Pokoknya kita all out untuk Asian Games 2018 ini," katanya seusai apel komando.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
