Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada Jumat (9/4) merilis informasi tentang seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN tahun 2021.
Seleksi CASN tahun ini terdiri dari seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non-guru, serta sekolah kedinasan.
"Total kebutuhan ASN tahun 1.275.387 di pemerintah pusat dan daerah. Ini termasuk guru PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS," terang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo melalui siaran daring di kanal YouTube Kemenpan-RB.
Namun, jumlah rencana penetapannya sebanyak 722.487, yang terdiri dari 69.684 di pemerintah pusat dan 652.803 di pemerintah daerah.
Tjahjo Kumolo menyampaikan, seleksi CASN tahun ini difokuskan pada pegawai yang siap terjun ke lapangan. Karenanya, pegawai administrasi dikurangi di seleksi CPNS tahun 2021.
Jumlah formasi dan kebutuhan terbanyak PNS dan PPPK non guru tahun 2021
Merangkum dari siaran pers Penerimaan CASN tahun 2021, berikut ini jumlah serta kebutuhan terbanyak formasi PNS dan PPPK non guru tahun 2021.
Baca Juga: Kemenhub dan IPDN terbanyak, ini daftar jumlah kuota formasi sekolah kedinasan 2021
Jumlah formasi yang dibuka tahun 2021
- 56 kementerian/lembaga: 61.128 formasi.
- 30 pemerintah provinsi: 10.787 formasi.
- 435 pemerintah kabupaten/kota: 94.990 formasi.
Kebutuhan atau formasi terbanyak di kementerian/lembaga
- Dosen
- Penjaga tahanan
- Penyuluh KB
- Analis perkara peradilan
- Pemeriksa
- Perawat
- Analis hukum pertanahan
- Jaksa
- Dokter
- Statistisi
- Pranata komputer
- Pranata barang bukti
- Pengawas farmasi dan makanan
- Penyuluh perikanan
- Perencana
Baca Juga: Pendaftaran 29 sekolah kedinasan sudah dibuka, simak informasinya