Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah sudah menyediakan dana Rp 800 miliar untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di seluruh Indonesia. Proyek PLTS itu baru berjalan pada tahun depan.
Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J.Purwono mengatakan, PLTS yang dibangun tersebut khusus untuk daerah terpencil dan wilayah perbatasan yang tidak terjangkau oleh PT PLN (Persero).
"Investasi itu untuk pembuatan PLTS yang akan melistriki 150.000-200.000 kepala keluarga di seluruh Indonesia," jelas J. Purwono.
Ia menambahkan, untuk tahun ini, pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 600 miliar untuk pembangunan PLTS di seluruh Indonesia. Pembangunan PLTS itu ditujukan untuk 100.000 kepala keluarga di seluruh wilayah tanah air.
Menurut catatan Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), beberapa rencana program pembangunan listrik pedesaan 2010-2014 untuk PLTS sebesar 250 unit (2,5 mw). Selain itu juga untuk listrik pedesaan, pemerintah akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTHMH) dengan 570 unit (45,6 mw), Solar Home System (SHS) 192.000 unit (9,6 mw), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Angin 270 unit (21,67 mw).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News