kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Setoran Dividen BUMN Hingga Agustus 2024 Mencapai Rp 70,29 Triliun


Minggu, 29 September 2024 / 13:32 WIB
Setoran Dividen BUMN Hingga Agustus 2024 Mencapai Rp 70,29 Triliun
ILUSTRASI. Petugas menata uang rupiah di pooling cash Bank Mandiri, Jakarta pekan lalu. Kemenkeu mencatat, realisasi setoran dividen BUMN ke PNBP KND sebesar Rp 70,29 triliun hingga Agustus 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi setoran dividen BUMN ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND), mencapai Rp 70,29 triliun hingga Agustus 2024.

Direktur Penerimaan Bukan Pajak Kementerian/Lembaga Direktur Jenderal Anggaran (DJA)  Wawan Sunarjo menyampaikan, realisasi tersebut sudah hampir mendekati target yang ditentukan, atau sudah mencapai 78,88% dari yang ditargetkan yakni sebesar Rp 85,6% pada 2024 Rp 85,84 triliun.

Baca Juga: Cetak Rekor Laba pada 2022, ASDP Setor Dividen Rp 101 Miliar

“Realisasi (dividen BUMN) hingga Agustus 2024 sudah mencapai Rp 70,29 triliun", kata Wawan dalam media gathering, Kamis (26/9).

Wawan menambahkan, setoran PNBP KND terus tumbuh, meningkat 17,4% dalam 10 tahun terakhir atau dari 2014 hingga 2023. Capaian tertinggi ada pada target dividen BUMN tahun ini yang mencapai Rp 85,84 triliun.

Meski begitu, Ia menyebut setoran dividen BUMN masih terbilang rendah, bila dibandingkan dengan setoran PNBP sumber daya alam yang mencapai 42% dan PNBP lainnya yang mencapai 23%.

Berikut daftar setoran dividen BUMN hingga Agustus 2024:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Rp 25,714 triliun

2. PT Bank Mandiri Tbk. Rp 17,178 triliun

3.  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Rp 9,211 triliun

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp 6,277 triliun

5. PT Mineral Industri Indonesia Persero Rp 4,485 triliun

6. PT Pertamina Rp 2,340 triliun

7. PT Pupuk Indonesia  Rp 1,213 triliun

8. PT Pelabuhan Indonesia Rp 1,038 triliun

9. PT PLN Rp 772,5 miliar

9. PT Sarana Multi Infrastruktur Rp 520 miliar

10. PT Bank Tabungan Negara Tbk.  Rp 420,12 miliar

11. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Rp 292,89 miliar

12. PT Jasa Marga Tbk Rp 192,37 miliar

13. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Rp 167,17 miliar

14. PT Biro Klasifikasi Indonesia Rp 147,82 miliar

15. PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Rp 101 miliar

16. PT Sarana Multigriya Finansial Rp 97,78 miliar

17.  PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) Rp 30,67 miliar

18. Perum Perhutani Rp  27,71 miliar

19. Perum Peruri 21,24 PT Geo Dipa Energi (Persero) Rp 20,66 miliar

20. Perum Jasa Tirta II 7 PT Karabha Digdaya Rp 6 miliar

21. PTPN II Rp 4,3 miliar

22. Perum Jasa Tirta I Rp 3,44 miliar

23. PT Inhutani V Rp 460 juta.

Baca Juga: Baru Empat Bank BUMN Setor Dividen

Selanjutnya: SKK Migas Gandeng Akademisi Garap Proyek Kutei North Hub

Menarik Dibaca: Buah yang Paling Cepat Menurunkan Asam Urat, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×