Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan usaha milik negara (BUMN) telah menyetor dividen besar ke kas negara hingga akhir Juni 2024.
Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi setoran dividen BUMN mencapai Rp 60,1 triliun pada semester I-2024 atau setara 70% dari target APBN 2024.
Dalam dokumen berjudul Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2024, Kemenkeu menyebutkan bahwa realisasi setoran dividen BUMN mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 41,8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 42,4 triliun.
Baca Juga: Defisit APBN 2024 Diprediksi Bengkak Jadi 2,7%, Faisal Basri Ungkap Biang Keroknya
"Peningkatan pendapatan KND (kekayaan negara dipisahkan) didorong oleh peningkatan setoran dividen BUMN, dampak dari membaiknya kinerja BUMN sektor perbankan dan nonperbankan tahun buku 2023," terang Kemenkeu dalam dokumen itu, dikutip Jumat (12/7).
Sementara pendapatan KND pada semester kedua tahun ini, Kemenkeu memperkirakan, akan mencapai Rp 25,8 triliun atau 30% dari target dalam APBN 2024.
Secara keseluruhan, sampai akhir tahun nanti, realisasi pendapatan KND diperkirakan mencapai Rp 85,5 triliun.
Baca Juga: Menkeu Perkirakan Defisit APBN 2024 akan Melebar Jadi 2,70% dari PDB
Adapun penerimaan negara secara keseluruhan pada tahun ini, Kemenkeu memproyeksikan, akan mencapai Rp 2.802,5 triliun atau tumbuh 0,7% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News