kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setengah juta dosis vaksin Sinopharm tiba Sabtu, ini respons Kadin


Minggu, 02 Mei 2021 / 19:41 WIB
Setengah juta dosis vaksin Sinopharm tiba Sabtu, ini respons Kadin


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebanyak setengah juta vaksin pemberian Pemerintah Persatuan Emirat Arab tiba kemarin di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021, pukul 12.05 WIB. Sebelumnya pada akhir April lalu telah tiba 482.400 dosis vaksin Sinopharm.

Terkait kedatangan vaksin Sinopharm, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa 500.000 dosis vaksin tersebut akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.

"Ada 500.000 dosis. Iya ni untuk vaksinasi Gotong Royong. Kalau mulai [vaksinasinya] itu kita tunggu dari Kadin atau Biofarma dan BUMN ya," jelas Nadia kepada Kontan.co.id pada Minggu (2/5).

Dikonfirmasi kepada Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan bahwa terkait pelaksanaan, hingga persiapan vaksinasi gotong royong kini sedang dikoordinasikan oleh PT Bio Farma.

Baca Juga: Brasil berjuang mencari alternatif pasokan vaksin Covid-19

"Vaksin baru datang saat ini kami menunggu juknis dari Kemenkes dan berkoordinasi dengan Biofarma. Persiapan Faskes dan nakes sedang dikoordinasikan juga oleh Biofarma," kata Shinta.

Sementara itu Bambang Heriyanto Juru Bicara Vaksinasi dari PT Bio Farma menuturkan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong diharapkan dapat dimulai pada Mei ini. Mengingat sudah ada hampir sejuta dosis vaksin Sinopharm yang telah tiba di Indonesia.

"Kita berharap segera [pelaksanaan]. Mudah-mudahan bisa di bulan Mei ini, untuk tanggal belum ada, kita tunggu saja," ungkapnya.

Berdasarkan siaran pers KPC-PEN yang diterima Kontan.co.id vaksin produksi Sinopharm, Tiongkok tersebut tiba menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA-891 di bandara internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (1/5).

Adapun kedatangan vaksin tersebut bermula dari tawaran bantuan dari Putra Mahkota Persatuan Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) yang pertama kali disampaikan saat kunjungan Menteri Luar Negeri RI dan Menteri BUMN RI saat ke Abu Dhabi pada tanggal 21 Agustus 2020 lalu.

Bantuan vaksin tersebut mencerminkan kedekatan hubungan bilateral Indonesia-Persatuan Emirat Arab, khususnya dalam 6 tahun terakhir ini. 

Baca Juga: Kadin akan sosialisasikan vaksinasi gotong royong, Selasa pekan depan

Presiden Joko Widodo melalui pembicaraan via telepon kemarin (30/4) telah menyampaikan apresiasi kepada Putra Mahkota MBZ atas pengiriman bantuan setengah juta vaksin tersebut.

Sebagai informasi, sejauh ini, ada tiga merek vaksin yang sudah masuk ke Indonesia, Sinovac, AstraZenica, dan Sinopharm. Per 1 Mei 2021, Indonesia telah menerima vaksin total berjumlah 74,46 juta dosis baik dalam bentuk bahan baku (bulk) termasuk overfill, maupun dalam bentuk vaksin jadi.

Adapun program vaksinasi di Indonesia telah menggunakan sekitar 20,06 juta dosis vaksin Covid-19. Dari total tersebut maka Indonesia menjadi negara terbesar ketiga di kawasan Asia setelah RRT dan India yang melakukan vaksinasi.

Selanjutnya: Warga curi start mudik, penumpang di Terminal Kalideres melonjak dua kali lipat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×