Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari balakangan, sejumlah warganet di media sosial mengungkapkan cuaca panas di wilayahnya. Mereka mengunggah foto dari tangkapan layar aplikasi pendeteksi suhu cuaca di domisili masing-masing.
Apa penyebab cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini?
Penjelasan BMKG
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin mengatakan, kondisi suhu panas di beberapa wilayah Indonesia umumnya terjadi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang rendah.
Sehingga suhu terasa lebih panas atau terik, dan kondisi ini sangat normal terjadi terutama saat kondisi cuaca cerah pada siang hari.
"Kisaran suhu pada siang hari saat ini umumnya sekitar 33-36 derajat celsius, dan hal ini masih dalam kategori normal," ujar Miming saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (5/5/2021).
Baca Juga: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang dan Yogyakarta berawan
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga stamina tubuh terutama pada siang hari di bulan Ramadhan ini. Menurutnya, dengan menjaga stamina tubuh dapat terhindar dari kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan.
Menuju fase musim kemarau Sementara itu, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, mengatakan bahwa dari pengamatan suhu maksimum harian di Jawa, terjadi kenaikan suhu sejak awal Mei 2021.
"Dari pengamatan suhu maksimum harian di Jawa, khususnya memang terkonfirmasi suhu di awal Mei ini tinggi ya," ujar Supari saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Rabu, (5/5/2021).
Baca Juga: Cuaca besok di Jabodetabek masih berpotensi hujan, waspada petir