kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.733   -1,62   -0,02%
  • KOMPAS100 1.201   -1,24   -0,10%
  • LQ45 958   -0,61   -0,06%
  • ISSI 232   -0,39   -0,17%
  • IDX30 492   -0,05   -0,01%
  • IDXHIDIV20 592   0,75   0,13%
  • IDX80 137   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 143   0,28   0,20%
  • IDXQ30 164   -0,01   -0,01%

Serapan Tenaga Kerja Indonesia Capai 319.013 Orang Pada Kuartal I 2022


Rabu, 27 April 2022 / 16:57 WIB
Serapan Tenaga Kerja Indonesia Capai 319.013 Orang Pada Kuartal I 2022
ILUSTRASI. Pencari kerja melakukan wawancara secara langsung di salah satu stan perusahaan pada acara 'Jakarta Job Fair' di Ratu Plaza, Jakarta, Senin (6/12/2021). Serapan Tenaga Kerja Indonesia Capai 319.013 Orang Pada Kuartal I 2022.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa penyerapan tenaga kerja pada kuartal I-2022 mencapai 319.013 orang.

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar 311.793 orang. Namun jika dibandingkan pada capaian penyerapan tenaga kerja pada kuartal IV-2019 justru mengalami penurunan. Di mana pada saat itu, penyerapan tenaga kerja mencapai 330.159 orang.

“Mulai dari 2019 kuartal IV itu naik, kalau kita lihat standar di 2021, nah di kuartal I-2022 ini mulai naik lagi menjadi 319.000,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I 2022 melalui daring, Rabu (27/4).

Baca Juga: Ekonom Celios Perkirakan Dunia Usaha Akan Alami Tantangan Pasca Lebaran

Untuk strategi investasi ke depannya, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah akan mendorong tidak hanya bagaimana mendahulukan teknologi, namun diperlukan berbasis padat karya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Adapun dirinya mengatakan, penyerapan tenaga kerja yang mengalami peningkatan ini berasal dari realisasi investasi pada kuartal I-2022 sebesar Rp 284,4 triliun.

Lebih rinci, realisasi investasi pada kuartal I-2022 terbagi dalam dalam dua bagian. Pertama, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 135,2 triliun atau tumbuh 25,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kedua, penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 147,2 triliun atau tumbuh 31,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Mendorong Ketersediaan Akses Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×