kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.743   7,00   0,04%
  • IDX 8.588   -30,12   -0,35%
  • KOMPAS100 1.181   -2,42   -0,20%
  • LQ45 852   0,22   0,03%
  • ISSI 305   -1,38   -0,45%
  • IDX30 438   -1,14   -0,26%
  • IDXHIDIV20 511   -0,06   -0,01%
  • IDX80 133   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 138   0,04   0,03%
  • IDXQ30 140   -0,27   -0,19%

Semester I, realisasi belanja pemerintah hanya 33%


Kamis, 02 Juli 2015 / 11:45 WIB
Semester I, realisasi belanja pemerintah hanya 33%


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan realisasi belanja pemerintah pusat hingga semester I-2015 mencapai Rp 436,1 triliun atau 33,1% dari pagu dalam APBN-P sebesar Rp1.319,5 triliun.

"Realisasi itu terdiri dari penyerapan belanja Kementerian Lembaga Rp 208,5 triliun atau 26,2% dan belanja non Kementerian Lembaga Rp227,6 triliun atau 43,4% ," katanya saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Rabu.

Menkeu menjelaskan dari penyerapan belanja Kementerian Lembaga tersebut sebanyak 40 K/L telah memiliki daya serap tinggi diatas 26,2%, 16 K/L memiliki daya serap sedang antara 20% dan 26,1% serta 29 K/L mempunyai daya serap rendah dibawah 20 persen.

"Kementerian dengan daya serap rendah diantaranya Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Kementerian ESDM, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pariwisata," ujarnya.

Sementara, penyerapan tertinggi untuk belanja non Kementerian Lembaga adalah untuk pengelolaan subsidi yang sudah mencapai Rp100,4 triliun atau 47,4 persen dari pagu Rp212 triliun serta pengelolaan transaksi khusus yang mencapai Rp50,7 triliun atau 50 persen dari pagu Rp101,4 triliun.

Dengan demikian, realisasi belanja pemerintah pusat pada semester I mencapai Rp436,1 triliun ditambah realisasi transfer ke daerah Rp337,7 triliun maka belanja negara keseluruhan mencapai Rp773,9 triliun atau 39% dari pagu Rp1.984,1 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Menkeu juga mengatakan realisasi defisit anggaran semester I mencapai Rp76,4 triliun atau 0,66% terhadap PDB yang berasal dari pendapatan negara Rp697,4 triliun dan belanja negara Rp773,9 triliun.

"Defisit anggaran diperkirakan Rp76,4 triliun atau 0,66% dari PDB, sehingga ada sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) pada 30 Juni Rp117,6 triliun cash yang siap dibelanjakan untuk K/L, non K/L maupun transfer ke daerah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×