Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat utang negara (SUN) pada 9 November mendatang. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menargetkan SUN yang dilelang sebesar Rp 2,5 triliun.
Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan, pelelangan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2010. "Surat Utang Negara yang dilelang mempunyai nominal sebesar Rp 1 juta per unit," kata Yudi dalam siaran pers, Kamis (4/11).
Ada empat SUN yang akan dilelang. Perinciannya, SUN seri SPN20111110 sebesar 30% dari target indikatif. Lalu, SUN seri FR 0055, FR0053 dan FR0054. Seri FR0055 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,375% dan jatuh tempo 15 September 2016.
Seri FR0053 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,250% dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2021. Seri FR0054 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2031. Adapun seri FR0054 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2031.
Pelelangan akan dibuka sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Penjualan SUN akan menggunakan sistem pelelangan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka dengan menggunakan metode harga beragam.
Menurut Yudi, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Adapun pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Besok pemerintah buyback 21 seri SUN
Pemerintah buyback SUN Rp 170 miliar
