kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Selain padi, lahan food estate akan ditanami jeruk, bawang merah hingga budidaya


Kamis, 08 Oktober 2020 / 13:13 WIB
Selain padi, lahan food estate akan ditanami jeruk, bawang merah hingga budidaya
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan 'Food Estate' atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lahan lumbung pangan atau food estate di Kalimantan akan ditanami sejumlah tanaman pangan.

Selain lahan untuk padi seluas 168.000 hektare (ha) di Kalimantan Tengah, nantinya sejumlah tanaman lain seperti jeruk, kelapa, dan bawang merah akan ditanam di kawasan tersebut.

"Kita harapkan nanti hasil yang dihasilkan bukan hanya padi tetapi ada jeruk dan kelapa, ini yang kita harapkan plus bawang merah tadi," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi kawasan food estate, Kamis (8/10).

Selain tanaman tersebut, food estate juga akan ditanami dengan singkong. Rencananya Kementerian Pertahanan akan memimpin proyek penanaman singkong di food estate tersebut.

Baca Juga: Bakal kunjungi lahan food estate Kamis (8/10), istana bantah Jokowi kabur dari demo

Bukan hanya tanaman, keramba juga dikembangkan dalam food estate. Jokowi bilang, nantinya keramba tersebut digunakan untuk budidaya ikan serta peternakan bebek.

"Akan kita lihat mungkin nanti hasilnya dalam 3 bulan-4 bulan seperti apa," terang Jokowi.

Bila proyek food estate tersebut sukses maka akan dikembangkan ke wilayah lainnya. Nantinya model usaha pertanian yang terkombinasi dengan komoditas lainnya tersebut akan dikembangkan di wilayah lain dengan lahan per 1.000 ha.

Asal tahu saja, sebelumnya Jokowi meminta agar pengembangan food estate dilakukan dengan membangun sistem korporasi petani. Sehingga nantinya hasil produksi dapat terhubung dari hulu hingga hilir.

Selanjutnya: Jokowi tinjau lahan 30.000 ha food estate yang mulai digarap gunakan teknologi tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×