kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Sekjen Gerindra curigai wacana pembekuan Petral


Jumat, 26 September 2014 / 22:41 WIB
Sekjen Gerindra curigai wacana pembekuan Petral
ILUSTRASI. Okra bisa menurunkan gula darah dan kolesterol tinggi.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Tim Transisi Jokowi-JK memiliki wacana untuk membubarkan anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Hal itu pun mendapat tanggapan dari koalisi merah putih.

Koalisi merah putih menilai pembubaran perusahaan yang bermarkas di Singapura itu sarat kepentingan politis. "Nah itu jangan sampai isu ini hanya dipakai untuk menumbuhkan skenario baru, atau jangan-jangan mafianya itu-itu juga. Masuk dari kantong kanan pindah ke kantong kiri," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Jumat (26/9).

Muzani menilai mafia bisa muncul dimana saja. Dirinya pun menyarankan agar tim transisi Jokowi-JK mengkaji lebih dalam wacana pembubaran anak usaha dari Pertamina itu. "Cari cara yang lebih efektif dulu. Jangan sampai kalau akhirnya nanti menghilangkan (Petral), tapi menimbulkan beban yang baru," tuturnya.

Wacana pembubaran Petral terlontar dari pernyataan Deputi tim transisi, Hasto Kristianto. Ia mengatakan pihaknya berencana akan membubarkan anak perusahaan pertamina itu dalam pemerintah periode selanjutnya. Alasannya, karena ada informasi yang mengaitkan anak usaha perusahaan pelat merah sektor energi ini jadi sarang mafia migas. (M Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×