kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak Maret 2020, total 342 petugas medis wafat karena Covid-19


Sabtu, 05 Desember 2020 / 18:08 WIB
Sejak Maret 2020, total 342 petugas medis wafat karena Covid-19
ILUSTRASI. Petugas pemakaman memasukan peti jenazah diduga pasien terinfeksi Covid 19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (7/9/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19.

IDI mencatat dalam keterangan rilis yang diterima Kompas.com Sabtu (5/12/2020), dari Maret hingga Desember 2020, terdapat total 342 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Corona.

Adapun tenaga medis dan kesehatan yang wafat terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 101 dokter umum, 4 orang di antaranya merupakan guru besar. Kemudian 89 dokter spesialis dengan 7 guru besar, dan 2 residen yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI wilayah provinsi serta 85 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (5/12): Bertambah 6.027 kasus baru, ingat selalu 3M

Jika dirinci secara data provinsi, berikut jumlah tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19:

  • Jawa Timur 39 dokter, 2 dokter gigi, dan 36 perawat
  • DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat
  • Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat
  • Jawa Barat 17 dokter, 3 dokter gigi, dan 18 perawat
  • Jawa Tengah 17 dokter dan 21 perawat
  • Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat
  • Banten 7 dokter dan 2 perawat Bali 6 dokter
  • DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat,
  • Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat
  • Riau 5 dokter DI Yogyakarta 5 dokter dan 2 perawat
  • Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi, dan 6 perawat
  • Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat
  • Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat
  • Sulawesi Utara 3 dokter
  • Nusa Tenggara Barat 2 dokter
  • Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat
  • Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat
  • Lampung 1 dokter dan 1 perawat
  • Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat
  • Bengkulu 1 dokter
  • Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi
  • Papua Barat 1 dokter Papua 2 perawat DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat
  • Nusa Tenggara Timur 1 perawat
  • Kalimantan Barat 1 perawat

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah menjelaskan bahwa sekitar 75 persen perawat yang meninggal akibat Covid-19 umumnya bertugas di kamar rawat inap.

"Kemungkinan perawat tertular dari pasien sebelum hasil swab mereka (pasien) keluar dari lab (laboratorium) atau Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Harif dalam keterangan rilis.

Baca Juga: Ini berbagai jenis asupan untuk menambah imunitas

Pihaknya menyadari bahwa para tenaga kesehatan dari berbagai divisi sudah kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19 dan hasil swab yang harus diperiksa.

Oleh sebab itu, ia berharap dukungan pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas perlengkapan pemeriksaan kesehatan.

"Sehingga bisa diperoleh hasil yang lebih cepat untuk mengurangi angka penularan di fasilitas kesehatan, termasuk pemeriksaan rutin untuk para tenaga kesehatan," harap dia. (Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: Sejak Maret 2020, Total 342 Petugas Medis Wafat karena Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×