kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Segera sediakan pasokan listrik bagi PON di Papua


Selasa, 23 Juni 2015 / 20:53 WIB
Segera sediakan pasokan listrik bagi PON di Papua


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Untuk mencukupi kebutuhan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di Papua 2020 mendatang, Papua masih mengalami kekurangan listrik 30 megawatt (MW).

“Yang perlu disikapi cepat oleh Pemerintah Pusat adalah suplai PON yang akan diselenggarakan 2020 di Papua. Sangat diperlukan 30MW,” kata Anggota Komisi VII DPR RI dari Dapil Papua, Tony Wardoyo, Selasa (23/6/2015).

Menurut Tony, saat ini pembangunan PLTU dan PLTG di Papua masih sangat terbatas. Tony mendesak pemerintah untuk segera mengantisipasi kebutuhan 2020 mendatang. Sebab, rencananya akan ada stadion utama di lima kota yang sudah ditetapkan, yakni di Jayapura, Wamena, Timika, Merauke, serta Biak.

“Kami sangat mengharapkan sekali ada peran aktif dari pemerintah pusat untuk membangun sumber listrk tersebut untuk menunjang rencana PON 2020 yang telah ditetapkan di Papua,” tegas Tony.

Selain untuk kebutuhan PON, dia juga menambahkan pembangunan pembangkit listrik sangat dibutuhkan untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Kabupaten Mimika, Papua.

“Begitupun dengan rencana smelter yang dalam waktu dekat ini harus dibangun di Mimika. Diperlukan PLTG 2x60MW yang bisa menyuplai kebutuhan dan menunjang smelter yang dibangun di Papua,” pungkas Tony.(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×