kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 152 Proyek Strategis Nasional Telah Selesai dan Beroperasi


Jumat, 23 Desember 2022 / 16:04 WIB
Sebanyak 152 Proyek Strategis Nasional Telah Selesai dan Beroperasi
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pembangunan rel kereta api Makassar-Pare Pare di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (27/10/2022). Sebanyak 152 Proyek Strategis Nasional Telah Selesai dan Beroperasi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan bahwa secara kumulatif sejak 2016 sampai Desember 2022 terdapat 152 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi penuh.

Sementara, sebanyak 46 PSN saat ini sedang dalam tahap penyiapan. Khusus dari Januari hingga Desember 2022, terdapat 24 PSN yang mencapai tahap selesai sepenuhnya dan 9 PSN yang telah beroperasi sebagian.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, capaian kumulatif PSN per sektor sejak 2016 hingga 2022 telah mampu menimbulkan multiplier effect secara sosial dan ekonomi dan mampu menyerap tenaga kerja yang akan terus bertambah seiring penyelesaian PSN ke depan.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Siap Jadi Pengendali Banjir Jakarta

“PSN yang tersebar di berbagai wilayah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur secara langsung dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan pendapatan per kapita. Selain itu, penyelesaian PSN juga mampu meningkatkan kesejahteraan antardaerah secara jangka panjang sehingga menjadi jangkar menuju Indonesia maju 2045,” tutur Wahyu Utomo saat Media Gathering KPPIP, Jumat (23/12).

Adapun berbagai capaian Kumulatif PSN per sektor sejak 2016-2022 memberi dampak luas. Di antaranya, untuk Sektor Hulu Migas, saat ini terdapat 4 proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar US$ 53 Miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD.

Sementara itu di perkeretaapian, telah beroperasinya sistem transportasi LRT dan MRT pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN yang akan terbangun hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km.

Di sektor irigasi, telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865,4 hektare dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Sektor Teknologi, ditandai selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur melayani 440 kota/kabupaten, meningkatkan PDRB 4,5%-6,4% dan menciptakan 200.000 lapangan kerja dalam 10 tahun.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan Bilateral Capai US$15 Miliar pada 2028

Kemudian, Air Bersih dan Sanitasi, selama tahun 2016 – Juni 2022 terdapat 3 proyek SPAM dengan skema KPBU yang sudah Selesai.

Tiga proyek SPAM tersebut menambah layanan lebih dari 2 juta orang. Sektor Bendungan, sebanyak 50 Bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 2,73 milyar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 10.300,74 m3/detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 13,290 lt/detik, mengairi sawah seluas 288 ribu hektar, dan memproduksi 145 MW listrik.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×