Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan zakat maal atau harta sebesar Rp 20.400.000 ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sekaligus menyerahkan zakat fitrah untuk 19 kerabat beserta karyawannya.
"Zakat maal sebesar Rp 20.400.000 dan zakat Fitrah sejumlah Rp 1.400.000. Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu," kata Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Didin Hafidhuddin di Kantor Presiden, Rabu (1/8) sore.
Zakat maal merupakan zakat yang dibayarkan atas kepemilikan harta benda. Sedangkan zakat fitrah adalah hal wajib yang tidak bisa dipisahkan dari ibadah ramadan. Merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat muslim.
Dalam kesempatan yang sama, Didin menyampaikan perkembangan zakat nasional. Tiap tahun ada tren kenaikan jumlah pembayaran zakat masyarakat melalui Baznas.
Sebut saja pengumpulan zakat secara nasional di tahun 2011 sebesar Rp 1,73 triliun atau naik sebesar 15,33% dibandingkan tahun 2010. Sedangkan penerima manfaat melalui program penyaluran dana zakat sebanyak 1,7 juta orang.
Didin menjelaskan meningkatkan pengumpulan zakat, juga berkat dukungan dari segala pihak, termasuk pejabat negara, kementerian, BUMN. Lebih lanjut Presiden, kata Didin, meminta Baznas untuk kerja sama dengan Diknas dan Depag, agar tidak tumpang tindih dengan program-program lain. Sementara ada kelompok lain yang tidak mendapatkan dana apa pun juga.
"Nah ini juga yang kami merasa gembira untuk ini, karena ini memberikan inspirasi bagi kami. Tetapi dengan kerja keras ini semua bisa ditingkatkan semuanya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News