Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh 1 Mei berjalan lancar. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengaku senang.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan, SBY mengapresiasi semua elemen buruh yang terlibat dalam aksi menyambut Hari Buruh Internasional. Dia mengatakan, aksi buruh yang berlangsung damai ini dapat menjadi salah satu contoh praktik terbaik dari sebuah demokrasi yang dibangun dari arus bawah.
"Kita semua, termasuk para elite politik, patut mencontoh apa yg diperlihatkan buruh hari ini," katanya, Selasa (1/5).
Aksi peringatan Hari Buruh berjalan lancar. Ribuan buruh yang tumpah ruah ke jalan tidak terprokovasi melakukan tindakan anarkis. Aksi buruh kali ini menuntut penghapusan sistem kerja outsourcing, peningkatan kesejahteraan buruh dan kebebasan berserikat.
Menurut Daniel, aksi yang berjalan lancar dan damai ini merupakan sebuah hadiah yang istimewa bagi buruh. "Pengerahan masa tidak identik dengan rusuh dan kekerasan," jelasnya.
Dari aksi ini, Daniel mengatakan, pihak Istana memperoleh dua pesan menyangkut kebebasan dan ketertiban umum. "Buruh telah membuktikan bahawa keduanya dapat bersanding," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News