kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SBY segera evaluasi kebijakan pengelolaan Lapas


Kamis, 18 Juli 2013 / 14:22 WIB
SBY segera evaluasi kebijakan pengelolaan Lapas
ILUSTRASI. Cek Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini, Kamis 17 Februari 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/01/2021.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kaburnya 11 narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau sudah sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Untuk itu, dalam waktu dekat, SBY akan mengevaluasi kebijakan pemerintah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Pasalnya, peristiwa itu hanya selang beberapa hari dari kejadian serupa di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

Rencana evaluasi Lapas itu diungkapkan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Kamis (18/7). "Karena ada kejadian yang berulang di Lapas, memang akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di Lapas seluruh Tanah Air," tutur Julian.

Menurut Julian, SBY telah menginstruksikan kepada jajaran Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, serta Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh Lapas di Indonesia. Jangan ada lagi petugas yang lengah dalam menjaga Lapas.

Kejadian ini, lanjut Julian, sangat tidak diharapkan terulang kembali. SBY juga telah meminta jajaran kepolisian untuk mengejar dan menangkap narapidana yang kabur dan belum kembali ke Lapas hingga kini.

Namun, Julian enggan mengomentari tuntutan publik untuk mengganti sejumlah pejabat terkait insiden tersebut. Menurutnya, hal itu adalah kewenangan Menkumham Amir Syamsuddin.

Seperti diberitakan, pada Rabu (17/7) kemarin, sekitar pukul 01.25 WIB, para narapidana di Lapas Batam membekap dan memukul petugas jaga dan merusak beberapa ruangan untuk melarikan diri. Kejadian ini dinilai terjadi karena minimnya petugas jaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×