kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

SBY Sebut Indonesia Sebagai Bangsa yang Tangguh


Rabu, 17 Agustus 2022 / 14:34 WIB
SBY Sebut Indonesia Sebagai Bangsa yang Tangguh
ILUSTRASI. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden ke-6 Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa, bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini merupakan bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat.

SBY bercerita bahwa pada masa kepemimpinannya, ketangguhan dan kebersamaan rakyat Indonesia terlihat dalam menghadapi bencana tsunami akhir 2004, serta bencana-bencana lain seperti gempa Jogja dan gempa Padang yang kala itu memiliki skala yang besar.

"Sebagai Presiden tentu saya menjalankan kepemimpinan dan manajemen krisis. Saya mencatat kebersamaan dan kerja keras kita dulu sungguh luar biasa besarnya. Hingga kemudian, Alhamdulillah bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali," kata SBY dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8).

SBY melanjutkan, contoh kedua adalah ketika Indonesia terdampak krisis ekonomi global tahun 2008 dan 2009. Krisis yang disebut merontokkan ekonomi hampir semua negara, namun kembali Indonesia dapat melaluinya.

"Tidak panik, tidak kehilangan semangat dan kehilangan akal dan tidak menyalahkan keadaan. Kita bersatu dan bekerja bersama, mulai dari pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, para ekonom, para pelaku bisnis, para organisasi pekerja, pers dan media, dan masyarakat luas. Itulah kebersamaan kita, persatuan kita," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×