Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan akan melakukan groundbreaking atau pemancangan tiang pertama proyek pembangunan kilang Residual Fluid Catalytic Cracking, (RFCC), di Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
"Siang nanti Bapak Presiden meresmikan Groundbreaking Proyek Pertamina Unit IV Cilacap dan peresmian pengoperasian 3 unit PLTU Pulau Jawa yakni, PLTU Banten Suralaya, PLTU Banten Lontar dan PLTU Tanjung Jati B Ekspansi Unit 3," tutur Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Selasa (28/12).
Julian menegaskan rombongan telah berangkat menuju Cilacap sejak pukul 06.00 WIB menggunakan kereta. Acara peresmian di Lapangan Bola Lomanis Desa Donan Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap, Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut SBY akan menekan tombol sirine sebagai tanda groundbreaking dimulainya Proyek Pembangunan RFCC Refinery Unit IV Cilacap.
Pembangunan kilang minyak tersebut bernilai US$ 931,48 juta atau Rp 8 triliun, yang akan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (ADHI) dengan mitra kerjasamanya Goldstar Co.Ltd sebagai pemenang tender pada 12 September 2011.
Proyek RFCC tersebut rencananya akan selesai dalam waktu 39 bulan dan merupakan proyek kilang (refinery) Pertamina Cilacap dengan kapasitas 62 ribu BPS dan teknologi yang digunakan adalah teknologi Licensor UOP dan AXENs.
Dengan beroperasinya RFCC Plant itu, Pertamina akan bisa melakukan banyak penghematan dalam pengoperasian kilangnya, sehingga dapat menghemat pengeluaran negara yang salah satunya adalah penghematan subsidi bahan bakar minyak.
Pada kesempatan ini akan dihadiri oleh Para Menteri Kabinet KIB II, Para Pimpinan Komisi VI dan Komisi VIII DPR RI, Pejabat Eselon I Kementerian terkait, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap serta Komisaris, Direksi dan Karyawan Pertamina dan PT PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News