kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SBY nilai teror paket bom ditujukan ke dirinya


Kamis, 17 Maret 2011 / 15:10 WIB
SBY nilai teror paket bom ditujukan ke dirinya
ILUSTRASI. Chief Economist & Invesment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Katarina Setiawan dan Chief Investment Officer Fixed Income MAMI Ezra Nazula memaparkan market update di Jakarta, Selasa (20/8/2019). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram dengan aksi teror bom buku yang terjadi belakangan ini. Dia menilai, aksi teror itu karena ada pihak yang tidak suka dengan dirinya.

"Kalau toh apa namanya tak suka dengan saya, jangan korbankan rakyat. Jangan mereka jadi korban. Kita jaga semua," katanya, saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Kamis (17/3).

SBY telah memerintahkan secara langsung Badan Intelijen Negara (BIN), Kepolisian dan TNI untuk mengungkap pelaku kejahatan ini. "Jangan berikan ruang apa pun kepada siapa pun yang akan merobek situasi keamanan yang sudah kita jaga dan pulihkan dari sekian tahun lalu," katanya.

SBY melihat ada perubahan pola taktik yang diakukan para kelompok teror. Karena itu, dia meminta TNI, polisi dan BIN tidak boleh kehilangan inisiatif dan memastikan menjalankan tugas dengan sebaiknya.

Dia meminta, kecerobohan polisi saat menjinakkan bom di Utan Kayu tidak terulang lagi. "Tunjukkan bahwa petugas kita adalah petugas profesional tidak menganggap ringan situasi sehingga menimbulkan kecelakaan yang semestinya tidak terjadi," jelasnya.

SBY pun meminta instansi terkait dapat mengungkap kasus teror bom dengan cepat. "Dulu bisa mengungkap tidak terlalu lama. Sekarang bekerja penuh serius sehingga bisa diungkap," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×