Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa menjadi korban fitnah di media sosial. Hal itu disampaikan SBY dalam pidato politiknya di hadapan kader Partai Demokrat pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Dies Natalis Partai Demokrat ke-15 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).
"Sejak Oktober 2016, kita merasakan hempasan angin dan badai terhadap SBY dan Partai Demokrat. Tiba-tiba Demokrat difitnah menggerakan aksi damai 411. Saya pun difitnah mendanai aksi itu," kata SBY.
Menurut SBY, tuduhan itu selain merendahkan Demokrat juga menghina masyarakat yang melakukan aksi 4 November 2016 secara spontan dan ikhlas.
"Yang lebih keterlaluan lagi, muncul pemberitaan di media sosial dan diviralkan ke mana-mana, menuduh saya berada di belakang rencana pengeboman Istana Merdeka," tutur SBY.
Ia juga mengeluhkan tuduhan terhadap dirinya yang difitnah berada di balik gerakan makar. Ia merasa difitnah seolah hendak merusak negara. Padahal, ia mengatakan dirinya dan Partai Demokrat tidak pernah setuju dengan adanya upaya makar terhadap Pemerintahan Jokowi-JK.
(Rakhmat Nur Hakim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News