kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SBY memberikan sinyal kenaikan BBM kepada Apindo


Senin, 08 April 2013 / 13:28 WIB
SBY memberikan sinyal kenaikan BBM kepada Apindo
ILUSTRASI. Cara cetak rekening koran BNI online lengkap dan semakin mudah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam pernyataannya di hadapan 1.000 pengusaha Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sinyal untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dilakukan agar pemerintah tidak terbebani oleh subsidi BBM yang semakin membengkak.

"Setelah kami menghitung dengan seksama, suatu saat harga BBM memang harus dinaikkan. Akibatnya, rakyat tidak mampu akan terpukul. Untuk itu, adilnya mereka harus dapat kompensasi. Bagi saya memberi kompensasi kepada rakyat miskin manakala BBM naik itu harga mati," ujar presiden saat membuka Musyawarah Nasional Apindo di JS Luwansa Hotel, Senin (8/4).

SBY juga menjelaskan, saat ini, pemerintah sedang membahas secara detil mengenai apa yang harus dilakukan terkait kebijakan BBM bersubsidi. Hal-hal yang masih dipertimbangkan adalah keinginan pemerintah untuk menurunkan subsidi. Salah satu solusinya dengan menaikan harga premium.

Namun, pemerintah berhadapan dengan pilihan apakah harga premium dinaikkan berlaku bagi semua kalangan masyarakat. Atau, kenaikan harga BBM bersubsidi itu belaku bagi masyarakat yang tidak patut mendapat subsidi.

"Poin saya, orang miskin harus dilindungi, tapi makroekonomi dan fiskal kita harus sehat. Subsidi jadi adil dan tepat sasaran. Pelaku bisnis silahkan memberikan pandangan, tapi yang jelas prioritas kami tahun ini dan tahun depan adalah membuat fiskal menjadi lebih sehat," tutur SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×