Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Waktu keputusan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hanya menghitung hari. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wakil Presiden Boediono sudah mulai menentukan pilihan nama dalam reshuffle ini.
"Sebagian dari nama yang sedang didiskusikan itu memiliki reputasi dan kaliber yang mengesankan," kata staf khusus Presiden bidang komunikasi politik, Daniel Saparingga, Minggu (2/10).
Daniel mengungkapkan, sejumlah nama sudah bermunculan di lingkungan istana. Entah itu nama-nama baru dan ada pula nama-nama yang telah dikenal karier dan kiprahnya. Namun, ia belum bisa mengonfirmasikan atau menyanggah nama-nama yang beredar di media saat ini.
"Sebaiknya biarkan Presiden sendiri yang mengumumkan. Tunggu satu minggu ini untuk menuntaskan formasi kabinet yang baru," katanya.
Sejauh ini sejumlah nama mulai beredar di publik untuk pembentukan formasi baru KIB II. Sebut saja posisi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia (Menko Kesra) sebelumnya didududki Agung Laksono bakal diganti oleh Fadel Muhammad.
Sementara posisi Menteri Kelautan dan Perikanan bakal diisi Cicip Sharif Sutardjo. Kedudukan Menteri BUMN Mustafa Abubakar akan diganti oleh Gita Wiryawan yang sekarang masih menjabat Kepala Badan Koodrdinasi Penanaman Modal (BKPM). Kabar yang beredar, posisi Gita Wirjawan akan digantikan oleh Emirsyah Satar atau Sandiaga Uno.
Kemudian Menteri Perhubungan (Menhub) diisi mantan Kasad Goerge Toisutta menggantikan Freddy Numberi. Menteri Pekerjaan Umum akan diisi Budi Susilo Supandji yang kini menjabat Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) saat ini akan diganti oleh Amir Syamsuddin.
Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diisi Karen Agustiawan yang tidak lain Dirut PT Pertamina, dan posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan diisi Jumhur Hidayat serta posisi Menteri Perumahan Rakyat akan diisi Muhaimin Iskandar. Sekadar informasi, sebelumnya SBY berjanji melakukan reshuffle sebelum tanggal 20 Oktober 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News