kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Staf Khusus: SBY belum berkomunikasi dengan pimpinan parpol


Rabu, 21 September 2011 / 19:22 WIB
Staf Khusus: SBY belum berkomunikasi dengan pimpinan parpol
ILUSTRASI. Produsen mainan boneka anak, PT Sunindo Adipersada


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Staf khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga membantah jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melakukan komunikasi secara khusus dengan sejumlah pimpinan partai politik terkait reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. "Perihal pemanggilan pimpinan partai politik belum," katanya, Rabu (21/9).

Daniel hanya menegaskan bahwa sampai detik ini Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono terus melakukan komunikasi seputar reshuffle ini. "Komunikasi di antara Merdeka Utara dan Merdeka Selatan terus berlangsung dan tidak ada hotline selain di antara dua gedung itu," katanya.

Ketika ditanya menyangkut sejumlah nama yang bakal kena reshuffle, Daniel dengan tegas memilih untuk menutup rapat mulutnya. "Saya memilih menutup rapat mulut saya. Biarlah pada saatnya Presiden sendiri yang mengabarkan ihwal penting itu pada publik," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie yang justru menyebutkan SBY telah berkomunikasi dengan ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi untuk membicarakan soal reshuffle. Pernyataan Marzuki ini sekaligus untuk menepis tudingan sejumlah kader partai lain yang mengaku belum diajak bicara perihal persoalan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×