kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

SBY beri nama kendaraan taktis Pindad "Komodo"


Sabtu, 10 November 2012 / 18:52 WIB
SBY beri nama kendaraan taktis Pindad
ILUSTRASI. Asing catat net buy terbesar pada saham-saham ini di awal pekan saat IHSG melaju


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkesempatan memberikan nama Komodo untuk kendaraan taktis (rantis) bikinan PT Pindad, yakni sebuah rantis 4x4 dengan kemampuan manuver yang baik.

"Kendaraan taktis karya putra-putri Indonesia yang, insya Allah, akan menjadi kendaraan taktis yang handal, bisa bergerak di segala cuaca bertempur di medan-medan Indonesia. Saya beri nama Komodo," kata SBY saat meninjau Indo Defence Expo dan Foum di JIExpo, Sabtu (10/11).

Nama Komodo dipilih lantaran menurut SBY Komodo merupakan binatang yang perkasa, dan hanya ada di Indonesia saja. "Semoga kendaraan taktis ini benar-benar handal, bisa bertempur dan tentu membawa kemenangan dan kejayaan bagi Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, SBY pernah memerintahkan Pindad untuk membuat kendaraan dengan kemampuan tinggi seperti intai Sherpa yang dapat digunakan untuk kendaraan operasional angkatan dan polri.

Baru setelah itu, Pindad mulai melakukan desain, perencanaan, rekayasa dan pembuatan produk dengan konsep produk. Komodo menggunakan mesin diesel turbo intercooler dengan power 215 @ 2500 rpm dan bobot 25 hp/ton.

Kendaraan taktis ini menggunakan transmisi manual 6 maju 1 mundur dan memiliki deferensi lock sehingga memiliki kemampuan offroad yang baik. Badan kendaraan taktis ini mengunakan body monocoque dan memiliki ketahanan terhadap tembakan senjata 7,62 mm.

Pada tahun 2012 beberapa instansi angkatan dan polri telah memesan jenis kendaraan taktis tersebut, salah satunya kopasssus TNI AD memesan 2 unit kendaraan jenis varian khusus pendobrak serta Brimob Polri memesan 3 unit jenis APC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×