Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri, mulai Kamis (22/5) pagi pukul 08.00 WIB akan melakukan kunjungan kerja ke Manila, Filipina. Dalam kunjungan ini, presiden akan mendapatkan Global Statesman Award dari World Economic Forum (WEF).
Hal itu dikatakan Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuu Faizasyah. Menurutnya, selain akan menghadiri World Economic Forum on East Asia (WEAFA), dalam kunjungan kali ini, Presiden SBY akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Presiden Filipina Benigno S. Aquino.
"Selain menghadiri forum WEAFA itu, SBY juga akan menerima Global Statesman Award dari World Economic Forum (WEF)," kata Faizasyah seraya menyebutkan, forum ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan para CEO perusahaan ternama, khususnya dari kawasan Asia-Pasifik.
Sesuai jadwal, penghargaan akan disampaikan oleh pendiri sekaligus Eksekutif WEF Prof. Klaus Schwab pada Jumat pukul 12.15 waktu setempat. Dalam kesempatan menerima penghargaan ini, Presiden SBY yang didampingi oleh Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono akan berpidato mengenai the Third Global Statesmen Award dan Prospect for Indonesia’s Future.
Menurut Faizasyah, dalam pidatonya nanti, Presiden SBY akan memberi gambaran utuh mengenai berbagai perkembangan di Indonesia, khususnya terkait dengan realisasi kebijakan pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan. Presiden SBY juga akan mendorong kerjasama bisnis dan investasi dengan para CEO yang hadir di acara WEFEA tersebut.
Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dan bilateral dengan Presiden Benigno S. Aquino III. Ia menyebutkan, dalam pertemuan bilateral RI-Filipina rencananya dibahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama perdagangan dan investasi, penanggulangan bencana, perlindungan pekerja migran, dan people-to-people contacts.
Kedua pemimpin, lanjut Faizasyah, juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU di bidang pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan terorisme, dan delimitasi batas maritim. "Terlaksananya penandatanganan MoU mengenai batas wilayah maritim ini akan menjadi capaian penting yang dapat memberi landasan baru bagi kerja sama bilateral yang lebih luas di masa mendatang," jelas Faizasyah.
Seusai menghadiri acara forum WEAFA, Presiden SBY akan melakukan konferensi pers di tempatnya menginap di Hotel Shanri La, Manila, Filipina, pada Jumat (23/5) sore, dan selanjutnya langsungn menuju bandara untuk kembali ke Jakarta. Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan tiba di Jakarta pada Jumat (23/5) malam pukul 18.55 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News