kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

#SaveHajiLulung jadi trending topic dunia


Jumat, 06 Maret 2015 / 14:07 WIB
#SaveHajiLulung jadi trending topic dunia
Katalog Promo JSM Alfamart Terbaru 22-24 September 2023, Belanja dengan Potongan Harga di Hari Jumat.


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sindiran kaum netizen pada tokoh Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana kian panas. Siang ini, tagar #SaveHajiLulung telah menempati puncak trending topic dunia di Twitter.

Inilah beberapa kicauan yang ikut meramaikan tagar #SaveHajiLulung tersebut: 

@muhadkly "Haji lulung kalo laper tengah malem, McD yang nelpon duluan. #SaveHajiLulung"

@manusiasuper "Kamu tau gak akun gmailnya Haji Lulung? gmail@hajilulung.com #SaveHajiLulung"

@negativisme "Setan dan Hantu paling pemberani lambai-lambai tangan ke kamera saat uji nyali ketemu haji lulung #SaveHajiLulung"

Tak ketinggalan, Walikota Bandung @Ridwankamil juga ikut menyematkan hashtag #SaveHajiLulung ketika salah satu netizen me-mention akunnya bertanya mengenai salah satu asisten walikota yang berwajah rupawan.  

Mengikuti Ridwan Kamil, akun @wakilgubernurKW ikut memposting "Lulung dateng ke Bandung, Gedung Sate diganti jadi Gedung USB #SaveHajiLulung"

Tak sedikit juga netizen yang menyinggung kesalahan Lulung ketika menyebut UPS dengan USB, usai rapat mediasi yang gagal dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin (5/3). 

Seperti yang disebut oleh netizen @GunRomli "UPS bisa berubah wujud jadi USB klau Haji Lulung menghendaki #SaveHajiLulung"

Atau cuitan dari @Vandai "DIJUAL: USB Lamborghini 16GB multifungsi, bisa buat backup listrik 1 gedung. Harga 5,8 M, nego tipis! #SaveHajiLulung

Tagar ini mengikuti #SaveAhok yang belakangan ramai di Twitter. Ahok berseteru dengan DPRD DKI lantaran bersikeras membersihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta dari dugaan anggaran siluman sampai Rp 12,1 triliun. 

Kemarin, DPRD DKI Jakarta dan Pemprov DKI menggelar mediasi namun gagal dan berakhir ricuh. Kementerian Dalam Negeri memberi waktu pada kedua pihak untuk menyelesaikan polemik ini dalam 7 hari sampai 13 Maret mendatang.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×