kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Satu jam di IGD, Wawan dirawat di RS Polri


Senin, 24 Februari 2014 / 17:17 WIB
Satu jam di IGD, Wawan dirawat di RS Polri
ILUSTRASI. Penjualan susu produksi PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) pada gerai ritel di Jakarta Selatan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten, yang menderita maag dan vertigo langsung dirujuk ke ruang rawat Cendrawasih setelah menjalani perawatan di IGD RS Polri Kramat Jati.

"Beliau dipindah ke ruang Cendrawasih 1-No 4. Untuk kondisi penyakit apa itu tanyakan ke dokter. Sekarang bapak lagi istirahat di dalam cuma ada istrinya Airin," kata juru bicara keluarga Ratu Atut Chosiyah, Ahmad Zajuli di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (24/2/2014).

Ahmad mengatakan, saat ini hanya Airin yang tengah menemani Wawan di ruang rawatnya. Soal sakit yang diderita dan langkah selanjutnya, dirinya meminta awak media untuk bertanya kepada KPK.

Sebelumnya, Wawan tiba di RS Polri sekitar pukul 11.25 WIB. Mengenakan rompi tahanan berwana oranye, adik Ratu Atut itu diantar oleh petugas KPK dengan menggunakan mobil Toyota Avanza. Turun dari mobil Avanza, Wawan langsung dibawa dengan menggunakan kursi roda ke ruang IGD RS Polri.

Tidak lama kemudian, Airin yang mengenakan kemeja putih dan kerudung hijau tampak mendampingi Wawan yang terlihat lemas.

Sampai saat ini dokter dan humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati belum memberikan keterangan soal ihwal penyakit Wawan. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×