kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Satgas Covid-19 minta masyarakat tak ragukan efektivitas vaksin Sinovac


Selasa, 12 Januari 2021 / 22:44 WIB
Satgas Covid-19 minta masyarakat tak ragukan efektivitas vaksin Sinovac
ILUSTRASI. Petugas menata vaksin COVID-19 Sinovac di lemari pendingin gudang Instalasi Farmasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak meragukan vaksin Covid-19 dari Sinovac yang akan digunakan dalam vaksinasi. Pasalnya, efikasi vaksin ini sudah mencapai 65,3%.

Wiku mengatakan efektivitas vaksin ini pun tidak perlu diragukan karena angka efikasinya sudah melampaui standar efikasi berbagai organisasi seperti World Health Organization, Food and Drug Administration (FDA), dan European Medicines Agency (EMA) sebesar 50%.

"Dengan angka efikasi yang  sudah melampaui standar minimal maka sudah sangat bermakna dalam mencegah kejadian infeksi baru, baik pada penerima vaksin maupun populasi yang tidak menerima vaksin," jelas Wiku dalam konferensi pers, Selasa (12/1).

Wiku menerangkan, angka efikasi vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sebesar 65,3% mengartikan bahwa selama masa uji klinik yang dilakukan di Bandung, terjadi penurunan 65,3% kemunculan kasus pada kelompok yang divaksinasi.

Baca Juga: Bio Farma siapkan cold room berkapasitas 80 juta vaksin untuk program vaksinasi

Menurutnya, efikasi ini pun didapatkan dari perbandingan efektivitas vaksin antara kelompok yang divaksin dan yang tidak divaksin.

Adapun, vaksin Sinovac ini telah memperoleh Emergency Use of Authorization (EUA) dari BPOM serta sertifikasi halal berdasarkan fatwa MUI Nomor tahun 2021.

"Kedua sertifikasi ini menunjukan bahwa vaksin sinovac telah memenuhi standar medis sehingga berkhasiat, minim efek samping dan juga halal," kata wiku.

Wiku menegaskan, keluarnya EUA dari BPOM ini setelah melalui proses panjang, khususnya  memastikan  keamanan, dosis dan efek samping dari  vaksin Sinovac.

Sementara terbitnya sertifikasi halal berdasarkan kajian kehalalan vaksin setelah melalui berbagai tahapan, termasuk kunjungan langsung ke fasilitas pembuatan vaksin Sinovac di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×