Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 masih belum usai di Indonesia. Tercatat, sudah sekitar sembilan bulan pandemi covid-19 sejak diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Wiku mengatakan, jumlah kasus positif covid-19 yang meningkat berkaitan dengan peningkatan testing yang dilakukan. Akan tetapi, jika testing banyak dan penularannya sedikit maka yang positif covid-19 juga pasti sedikit.
Sementara, jika testing yang dilakukan banyak dan angka positif covid-19 terus meningkat, berarti penularan covid-19 masih tinggi. “Jadi kalau kita tidak melakukan pencegahan penularan melalui 3M, berapapun mau dites akan positif,” ujar Wiku di Graha BNPB, Jumat (4/12).
Baca Juga: Ini perbedaan kehilangan indra penciuman pada gejala Covid-19 dengan pilek
Wiku mengatakan, tren peningkatan kasus meningkat setiap kali adanya libur panjang. Hal ini karena perilaku masyarakat untuk menerapkan 3M menurun misalnya terkait penggunaan masker dan menghindari kerumunan.
“Ternyata setiap selesai liburan panjang, perubahan perilaku untuk masker dan jaga jarak turun,” terang dia.
Salah satu Dokter Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Aulia Giffarinnisa, mengingatkan, agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pencegahan dimulai dari sendiri dan lingkungan sekitar.
“Karena (dengan) seperti itu kita bisa membantu tenaga kesehatan seperti kami untuk mencegah dan mengembalikan hidup normal lagi,” ujar Aulia.
Selanjutnya: Pemerintah pastikan tarif listrik periode Januari-Maret 2021 tak naik
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News