Reporter: Uji Agung Santosa, Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Meningkatkan dan menjaga ketahanan pangan menjadi salah satu program andalan Kabinet Indonesia Bersatu II. Karena itu, Departemen Pertanian menetapkan empat komoditas pangan sebagai sasaran swasembada dalam lima tahun mendatang.
Keempat komoditas itu adalah padi, kedelai, gula dan daging sapi. Dalam dokumen Rencana Strategis Pembangunan Pertanian 2009-2014 memuat target tahun ini swasembada padi, dengan sasaran produksi 62,56 juta ton gabah kering giling (GKG) akan tercapai. Lalu, "Pada 2010 sebanyak 65,10 juta ton dan tahun 2014 mencapai 75,7 juta ton GKG," kata Menteri Pertanian Suswono, pekan lalu.
Agar target tercapai, pemerintah menetapkan 16 provinsi sebagai area peningkatan produksi padi. Yakni, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
Untuk kedelai, pemerintah menargetkan produksi tahun depan sebesar 1,10 juta ton atau naik 19,5% dibandingkan tahun ini yang sebesar 920.000 ton pipilan kering. Sejumlah provinsi menjadi andalan untuk menggenjot produksi kedelai, yakni Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Indonesia tak perlu impor kedelai kalau produksi sudah mencapai 2,7 juta ton.
Adapun gula bisa mencapai target swasembada dengan produksi 3,6 juta ton pada 2014 nanti. Tahun ini, produksi gula dalam negeri diperkirakan 2,9 juta ton, sedangkan target produksi 2010 mencapai 2,96 juta ton. Dan, swasembada daging sapi tercapai pada 2014 dengan produksi 540.000 ton. Saat ini, produksi daging sapi baru mencapai 390.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News