kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saran pemerintah bagi masyarakat yang mudik, jaga jarak agar cegah penularan corona


Jumat, 27 Maret 2020 / 06:41 WIB
Saran pemerintah bagi masyarakat yang mudik, jaga jarak agar cegah penularan corona
ILUSTRASI. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat yang mudik atau pulang kampung harus melaksanakan protokol keselamatan Covid-19, agar tidak tertular atau menularkan virus corona.

"Ya jangan dekat-dekat, physical distance itu fondasi dasarnya. Kalau kembangin rumah fondasinya itu (jaga jarak), terserah mau pakai tembok, pakai bata, fondasinya itu," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (26/5/2020).

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, Mendagri ingatkan gubernur segera antisipasi mudik

Yuri mengingatkan, segala aktivitas masyarakat, terutama yang tengah pulang ke kampung halaman, tetap melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik untuk menekan resiko penularan Covid-19.

Ia menegaskan, physical distancing sangat penting dilakukan mengingat orang sehat dapat menjadi pembawa virus corona ke kampung halamannya. Jaga jarak menjadi sangat penting saat ini, karena tidak ada jaminan daerah yang belum terdampak Covid-19 juga tidak memiliki risiko penularan.

Selain itu, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk terus mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Jaga jarak pada setiap komunikasi jadi penting. 'Droplet' percikan ludah atau lendir saat bersin batuk bisa sejauh 1,5 meter menyebar. Jarak itu yang kita jaga. Kurang lebih itu kita pertahankan. Siapapun mereka yang bawa virus ini tidak nampak sebagai orang sakit," pungkasnya.

Baca Juga: Keputusan larangan mudik untuk mencegah penyebaran corona akan diumumkan besok

Selain itu, Yurianto mengatakan, ada dua cara yang menjadi kunci pengendalian penularan Covid-19. Menurut dia, upaya pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan masyarakat dengan menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan. Upaya ini hanya bisa kita lakukan bilamana kita bekerja sama dengan baik, apabila kita mau menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun," tutur Yurianto. (Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat yang Mudik Diingatkan Jaga Jarak Fisik",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×