Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah mengumpulkan penerimaan dari bea dan cukai sebesar Rp 104,2 triliun sepanjang Januari-September 2017.
Terjadi penurunan setoran cukai dari etil alkohol dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA), serta kontraksi pada pendapatan cukai lainnya sepanjang delapan bulan ini.
Dari data DJBC Kemenkeu, Jakarta, Senin (2/10), realisasi penerimaan bea cukai hingga akhir September mencapai 55,11% dari target yang dipatok Rp 189,14 triliun sampai dengan akhir tahun ini.
Jika dirinci, pendapatan bea cukai pada sembilan bulan ini, berasal dari bea masuk Rp 23,8 triliun atau 71,76% dari target keseluruhan Rp 33,28 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Pada periode yang sama tahun lalu, bea masuk terkumpul sebesar Rp 22,75 triliun
Dari bea keluar terkumpul Rp 2,49 triliun dibandingkan realisasi di tahun sebelumnya Rp 2,18 triliun. Capaian itu 92,52% dari target yang dipatok Rp 2,7 triliun di 2017.
Sementara untuk penerimaan dari cukai sebesar Rp 77,89 triliun dibanding realisasi Rp 77,7 triliun di periode Januari-September tahun lalu. Perolehan pada sembilan bulan tahun ini baru 50,86% dari target Rp 153,17 triliun di APBN-P 2017.
Dari cukai hasil tembakau atau rokok, setoran yang terkumpul Rp 74,63 triliun atau naik dari sebelumnya Rp 74,15 triliun. Target keseluruhan Rp 147,49 triliun.
Sementara penerimaan cukai dari etil alkohol dan minuman mengandung etil alkohol masing-masing sebesar Rp 106 miliar, dan Rp 3,33 triliun.
Masing-masing turun dari realisasi pada tahun sebelumnya yang masing-masing Rp 123,8 miliar dan Rp 3,426 triliun. Sementara target di APBN-P 2017 masing-masing diketok sebesar Rp 147,99 miliar dan Rp 5,53 triliun.
Sedangkan setoran dari cukai lainnya terkontraksi minus Rp 182,6 miliar hingga September ini. Padahal di periode yang sama sebelumnya, penerimaan dari cukai lainnya positif sebesar Rp 65,59 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News