kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Sabar, BMKG bilang, jadwal musim hujan mundur di berbagai wilayah


Jumat, 25 Oktober 2019 / 17:47 WIB
Sabar, BMKG bilang, jadwal musim hujan mundur di berbagai wilayah
ILUSTRASI. Awan hitam terlihat menyelimuti langit di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suhu panas masih terasa, banyak warga Indonesia yang bertanya-tanya, kapan mulai musim hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, jadwal musim hujan mengalami kemunduran.

“Prediksi hujan bulanan, banyak yang mundur tahun ini. Jadi, kondisi hujan kriteria menengah masih terlihat di Jawa Barat. Tapi, pada Oktober, curah hujan masih rendah hampir sebagian besar wilayah Indonesia,” kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, Jumat (25/10).

Menurut Miming, ada potensi hujan terjadi karena pengaruh dari pola angin, tetapi hanya di beberapa wilayah. Pertumbuhan awan hujan baru akan signifikan pada November atau Desember mendatang.

Prediksi hujan sedang hingga lebat pada periode 25-30 Oktober 2019 terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sementara awal musim hujan di wilayah Sumatra Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, serta Maluku, umumnya baru akan berlangsung antara November dan Desember.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×