kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.253   27,00   0,17%
  • IDX 6.890   -25,49   -0,37%
  • KOMPAS100 1.004   -3,30   -0,33%
  • LQ45 767   -3,34   -0,43%
  • ISSI 227   -0,63   -0,28%
  • IDX30 396   -1,35   -0,34%
  • IDXHIDIV20 458   -1,11   -0,24%
  • IDX80 113   -0,48   -0,42%
  • IDXV30 113   -0,26   -0,23%
  • IDXQ30 128   -0,35   -0,27%

Saat Bupati Banyuasin mengaku khilaf


Senin, 05 September 2016 / 06:21 WIB
Saat Bupati Banyuasin mengaku khilaf


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (4/9).

Kedatangan Yan untuk menjalani pemeriksaan, setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan, Minggu.

Yan tampak mengenakan kemeja lengan panjang bermotif kotak-kotak dengan paduan celana panjang warna hitam. Dia juga terlihat membawa tas ransel warna hitam.

Saat tiba di gedung KPK, Yan mendapat pengawalan ketat penyidik KPK dan aparat kepolisian.

Awak media yang menunggu kedatangan Yan pun langsung berkerumun di hadapan Yan. Namun, Yan hanya sedikit mengeluarkan komentar.

"Saya salah dan saya khilaf. Saya mohon maaf," tutur Yan.

Selain Yan, empat orang lain juga dibawa penyidik KPK, yang dibawa menggunakan mobil dinas KPK. Empat orang lainnya itu menyusul masuk satu persatu ke dalam lobby gedung KPK.

Usai lima orang itu masuk ke dalam gedung KPK, satu mobil dinas melintas di depan lobby. Mobil tersebut bergegas ke halaman belakang gedung KPK.

Diduga, mobil tersebut membawa barang bukti atas operasi tangkap tangan tersebut.

Yan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Selatan, Minggu (4/9).

Dia dibawa ke Jakarta oleh penyidik KPK setelah menjalani pemeriksaan di Dirkrimsus Polda Sumsel. (Fachri Fachrudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×