Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Fransiska Firlana
JAKARTA. Mata uang Garuda kian tertekan dalam. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini (12/12) menembus level Rp 12.432 per dolar Amerika Serikat (AS).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan BI tidak bisa mencegah kondisi nilai tukar rupiah saat ini yang mengalami tekanan. Hal ini disebabkan ekonomi Amerika yang membaik dan BI melihat ada kecenderungan peningkatan tingkat bunga di Amerika.
"BI terus ada di pasar untuk mengikuti ini dan menjaga agar volatilitasnya dalam batas yang baik," ujar Agus di Jakarta, Jumat (12/12). Menurut Agus, dibandingkan negara-negara yang ada, pelemahan rupiah secara umum masih terkendali.
Ketika ditanyakan level rupiah yang ingin dijaga oleh BI, dirinya enggan menjawab. "Tidak bisa Saya sampaikan. Yang ingin Saya sampaikan, kami akan jaga stabilitas itu di batas yang baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News