Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata nilai tukar eceran rupiah di money changer selama dua pekan pertama bulan Juli 2017, mengalami depresiasi terhadap tiga mata uang sekaligus.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya di money changer, 34 provinsi di Indonesia, kurs rupiah pekan kedua Juli 2017 dibanding pekan keempat Juni 2017 mengalami depresiasi terhadap dollar Amerika Serikat (AS), dollar Australia, dan euro.
Depresiasi tersebut masing-masing sebesar 0,53%, 0,74%, dan 1,63%. "Sementara terhadap yen Jepang terapresiasi 1,28%," kata Suhariyanto, Senin (17/7).
Padahal, bulan lalu rupiah masih terapresiasi 0,21% terhadap dollar AS dan 0,52% terhadap yen Jepang. Walaupun bulan lalu rupiah terdepresiasi 2,06% terhadap dollar Australia dan 1,06% terhadap euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News