Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat ada potensi pelemahan nilai tukar rupiah pada tahun 2024.
Dalam Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (RATBI) 2024, potensi rata-rata nilai tukar rupiah tahun 2024 sebesar Rp 15.510 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rata-rata nilai tukar rupiah 2024 lebih lemah bila dibandingkan dengan prognosa rata-rata nilai tukar rupiah 2023 yang dicantumkannya dalam ATBI 2023 yang sebesar Rp 15.280 per dolar AS.
Senada dengan BI, Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual juga mengungkapkan, memang ada peluang pelemahan rupiah pada tahun 2024
Baca Juga: Gejolak Dunia Tak Pasti, Pelemahan Rupiah Menanti
"Volatilitas masih lumayan tinggi. Mengingat, ada ketidakpastian geopolitik yang berlanjut," terang David kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).
Bahkan dari perkiraan David, rupiah pada tahun depan mungkin bergerak di kisaran Rp 15.500 - Rp 16.000 per dolar AS.
Meski demikian, ia melihat berbagai upaya yang telah dilakukan baik oleh BI maupun pemerintah sudah mampu menjaga pergerakan Rupiah. Ini juga bisa dilanjutkan pada tahun depan.
Yaitu, kebijakan terkait devisa hasil ekspor (DHE), adanya instrumen dari BI seperti Sekuritas Rupiah BI (SRBI), Sekuritas Valas BI (SVBI), dan Sukuk Valas BI (SUVBI).
Kemudian, kebijakan struktural untuk memperkuat struktur industri juga diperkirakan mampu untuk menghalau dampak negatif dari pelemahan nilai tukar rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News