CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.930   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

RSPI Sulianti Saroso periksa tiga pasien diduga terinfeksi virus corona


Sabtu, 29 Februari 2020 / 16:54 WIB
RSPI Sulianti Saroso periksa tiga pasien diduga terinfeksi virus corona
ILUSTRASI. Petugas keamanan berjaga di depan ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (27/1/2020). RSPI itu menyiapkan 11 kamar ruang isolasi ketat untuk mengantisipasi pasien 'suspect' virus corona. Sementara itu, Kementeria


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, pihaknya masih memeriksa sebanyak tiga orang yang diduga terinfeksi virus Corona. Saat ini, semuanya masih diisolasi di ruang khusus.

Sejauh ini, Syahril menuturkan, pihaknya telah memeriksa 24 orang yang diduga terinfeksi virus Corona. Namun, 21 orangnya dinyatakan telah negatif terjangkit virus tersebut.

"21 orang sudah pulang negatif semua. Tinggal tiga yang sekarang masih dirawat tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang kedua. Enggak ada masalah," kata Syahril kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/2).

Ia menuturkan, pasien tersebut diperiksa karena mengalami sakit setelah memiliki riwayat perjalanan ke wilayah pandemik virus Corona.

Mulai dari Wuhan, China, Jepang, Korea hingga ke Jepang dalam 14 hari terakhir.

Baca Juga: Ini daftar kompetisi yang terdampak penyebaran virus corona

Menurutnya, gejalanya sakit yang dirasa pasien biasanya demam tinggi hingga 38 derajat, batuk, pilek hingga sakit tenggorokan.

"Atau bisa juga orang tersebut kontak dengan pasien yang kena virus corona. Istilahnya bukan suspect tapi pasien dalam pengawasan," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pasien tersebut akan mendapatkan perawatan di ruang isolasi paling lama lima hari ke depan.

Total, ada dua pemeriksaan yang dilalui ketiga pasien tersebut sebelum diketahui hasil apakah terjangkit atau tidak virus Corona.

"Jadi selama empat dan lima hari itu dia ada di ruang isolasi sembari menunggu di ruang laboratorium. Jadi tenang aja, nggak apa apa. Pasiennya semua sudah sehat," pungkasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×