Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menyusul perseteruan internal Partai Persatuan Pembangunan yang diwarnai aksi pemecatan berbalas penjatuhan sanksi dan rapat pimpinan nasional "dadakan", partai berlambang Kabah ini akan menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) III. Sekretaris Jendral PPP M Rohamurziy mengatakan undangan untuk Ketua Umum PPP Suryadharma Ali akan dia antarkan sendiri.
"Saya akan membawakan surat undangannya. Apakah akan bersama Pak Emron (Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi), nanti kita lihatlah bagaimana. Tapi saya yang akan membawa dan menemui Pak Surya," ujar Romahurmuziy di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014) malam.
Undangan hajatan yang juga dadakan ini, kata Romahurmuziy akan dia tanda tangani bersama Emron yang menurut "kubu" Romahurmuzy telah diangkat menjadi pelaksana tugas Ketua Umum PPP. Mukernas ini, imbuh dia, akan menjadi kesempatan terakhir bagi Suryadharma untuk hadir dan mengendurkan tensi.
PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional pada Rabu (23/4/2014). Mukernas itu merupakan lanjutan dari Rapat Pimpinan Nasional pada Jumat (18/4/2014) malam yang menetapkan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP.
Kisruh di tubuh PPP dipicu tindakan Suryadharma Ali yang datang dan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dianggap menyalahi hasil Mukernas II PPP yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada Februari 2014.
Dalam Mukernas II, PPP memutuskan akan menjalin komunikasi politik dengan delapan bakal capres. Di antara delapan nama itu tak ada Prabowo sebagai salah satunya. Akibat tindakannya, Suryadharma sempat diguncang wacana penggulinganoleh sejumlah elit DPP dan DPW PPP.
Namun, Suryadharma tetap bertahan dengan keputusannya dan bahkan pada Jumat petang mendeklarasikan koalisi dengan Partai Gerindra. Deklarasi itu pun digelar di DPP PPP dengan dihadiri Prabowo. (Deytri Robekka Aritonang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
