kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Robohnya rumah jagal Tanah Abang


Minggu, 11 Agustus 2013 / 13:26 WIB
Robohnya rumah jagal Tanah Abang
ILUSTRASI. Siluet warga melintasi jalan protokol di kawasan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga hujan petir, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Novrian Arbi.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Rumah potong hewan atau rumah jagal di Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akhirnya dirobohkan pemerintah DKI Jakarta. Sorak-sorai warga yang bermukim di belakang Gedung Pasar Blok G mengiringi robohnya rumah jagal yang telah beroperasi sejak 1993 itu.

Salah seorang warga, Novin (28) mengaku sangat mendukung perubahan rumah jagal tersebut. Menurutnya, selama ini keberadaan rumah jagal itu menimbulkan bau tak sedap dan sangat mengganggu warga sekitar.

"Dari dulu sebenarnya enggak setuju, bau. Jadi kita setuju banget ini dibongkar, syukurlah sekarang," ujarnya saat ditemui di sela-sela proses pembongkaran, Minggu (12/8) siang.

"Ini kemerdekaan warga, 20 puluh tahun kita hidup dengan bau, dari tahun 1993. Kita bersyukur ini dibongkar," kata warga Gang Tikek, Tanah Abang, tersebut.

Novin menuding, keberadaan RPH itu telah menurunkan nilai bangunan maupun rumah warga di sekitar pasar meskipun lokasinya strategis. Hal itu dikarenakan warga enggan tinggal di lokasi tersebut.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pembongkaran dimulai pukul 11.15 WIB dan disaksikan puluhan warga yang tinggal di belakang pasar. Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan satu unit traktor untuk merobohkan bangunan rumah jagal.

Terlihat beberapa personel gabungan Satpol PP dan polisi yang berjaga di lokasi. Hingga pukul 11.40 WIB, pembongkaran masih berlansung. (Alsadad Rudi/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×