kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Rizal Ramli soroti ekspansi bank BUMN


Senin, 31 Agustus 2015 / 15:12 WIB
Rizal Ramli soroti ekspansi bank BUMN


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli kembali "menyentil" mengenai BUMN. Kali ini rencana sejumlah bank pelat merah yang ingin masuk ke Malaysia dan Singapura yang dia komentari.

Menurut Rizal Ramli, yang seharusnya disasar bukanlah Malaysia dan Singapura, melainkan negara lain di kawasan Asean yang kuat sektor perdesaannya seperti Laos, Kamboja, dan sebagainya. Untuk itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang seharusnya didorong untuk lebih ekspansif ke negara-negara itu.

"Pakai strategi desa mengelilingi kota dulu, negara-negara kecil dulu. Sepuluh tahun lagi setelah hebat baru kita kuasai masuk ke Singapura. Jadi jangan hanya gagah-gagahan," kata dia saat memberikan kuliah umum di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat, Senin (31/8). 

Menurut Rizal Ramli, untuk ekspansi bisnis ke negara-negara ASEAN, pengambil kebijakan harus lihai melihat sektor yang unggul. 

Dia menduga ada pihak-pihak yang terus mendorong sejumlah bank BUMN untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Singapura dan Malaysia. Padahal jika dipaksakan masuk ke negeri jiran tersebut, tak akan mampu berkompetisi.

"Pasti kalah karena margin (suku bunga) bank di Indonesia itu 7% menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.  Sementara Singapura itu hanya 1,5 persen," ujar Rizal Ramli. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×