kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Ribuan Telur Penyu Diselundupkan ke Malaysia, KKP Ungkap Modusnya


Rabu, 18 Juni 2025 / 17:43 WIB
Ribuan Telur Penyu Diselundupkan ke Malaysia, KKP Ungkap Modusnya
ILUSTRASI. Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) bersama warga Desa Eilogo belum lama ini melepasliarkan 5 (lima) ekor penyu yang tidak sengaja tertangkap pukat nelayan di Pantai Dahi Ae, Desa Eilogo, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggagalkan 4 karton telur penyu atau setara 1950 butir. Penyelundupan tersebut berhasil digagalkan di kapal penumpang di Pelabuhan Sintate, Sambas, Kalimantan Barat. 

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono menjelaskan salah satu modus yang dilakukan dalam aksi ini dengan meletakkan telur penyu di kapal penumpang dan ditinggalkan tanpa pemiliknya. 

“Itu operasinya di atas kapal penumpang, kemudian barangnya itu ditinggalkan begitu saja. Begitu kita lakukan penggeledahan,” kata Ipunk dalam acara konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (18/6).

Pung menegaskan bahwa penyu sendiri merupakan hewan yang dilindungi karena penting bagi ekosistem laut. Untuk itu penyelundupan telur jelas melanggar aturan yang ada. 

Dia juga tegaskan aturan ini bukan hanya berlaku di Indonesia, bahkan dunia Internasional bahwa masyarakat sudah tidak boleh menangkap penyu untuk kebutuhan apapun. 

Baca Juga: Jaga Ekosistem Lingkungan, Peruri Lepaskan Anak Penyu ke Laut Lepas di Bali

"Penyelundupan tersebut, ini sudah menjadi peraturan bahwa tidak hanya kita, dunia pun juga mengakui, itu harus dilindungi barang itu," tambahnya. 

Lebih lanjut, Pung memastikan akan memperketat pengawasan penyelundupan telur penyu. Pihaknya juga melibatkan tim intelijen di tiap-tiap pelabuhan agar modus serupa tak terjadi. 

Tidak hanya di laut, pihaknya juga melakukan pengawasan di udara. Pihaknya juga bekerja sama dengan BIN, Angkatan Laut, Kepolisian, Bea Cukai, Bakamla, dan kelompok pengawas masyarakat. 

“Nah itulah yang bisa membantu kami dalam melakukan operasi, meskipun kami juga dibantu dengan teknologi. Ini ada PUSDAL dalam hal ini. Ada juga Airborne Surveillance. Namun dalam hal deteksi dini, ada yang lebih valid di lapangan malam hari, siang hari 24 jam itu nelayan-nelayan yang ada di wilayah perairan,” jelas Pung. 

Baca Juga: KKP Gagalkan Penyelundupan 4 Karton Telur Penyu ke Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×