kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

RI kekurangan 3.000 petugas keamanan bandara


Rabu, 24 Februari 2016 / 14:33 WIB
RI kekurangan 3.000 petugas keamanan bandara


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Sebagai salah satu obyek vital nasional, bandara harus memiliki sistem keamanan yang baik.

Namun, Indonesia ternyata masih kekurangan petugas keamanan bandara.

"Kalau tidak ada pertambahan jam (operasi bandara), kurangnya sekitar 3.000 (petugas keamanan bandara)," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Kementerian Perhubungan (Kemhub), Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Kekurangan petugas keamanan bandara itu kian terasa bila ada penambahan waktu operasi bandara.

Saat ini, dari jumlah 235 bandara di Indonesia, ada sekitar 14.000 petugas keamanan bandara yang telah memiliki lisensi.

"Secara nasional, banyak ya (kekurangannya). Saya pernah dapat laporan semuanya ya bisa lebih dari 15.000 orang kalau ada pertambahan jam," kata Suprasetyo.

Akibat kekurangan petugas keamanan, pengelola bandara pun sempat beberapa kali kecolongan.

Tahun lalu, misalnya, terjadi kasus penyusupan ke roda pesawat Garuda Indonesia oleh pemuda berusia 21 tahun di Bandara Sutan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

(Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×