Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, bank sentral meyakini bahwa revolusi digital di Tanah Air yang tengah berlangsung saat ini mampu membawa Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Asalkan, revolusi digital tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Apabila dapat dimanfaatkan dengan baik, akan mampu membawa Indonesia pada lintasan pertumbuhan ekonomi sekitar 7% per tahun," kata Agus dalam sambutan saat acara Seminar Nasional Big Data di Gedung BI, Rabu (9/8).
Lanjut Agus, World Bank pada tahun lalu menggambarkan hal tersebut dengan menggunakan termonologi digital dividens. Yaitu, digitalisasi perekonomian diyakini mampu memberikan terobosan dalam bentuk peningkatan efisiensi di berbagai sektor ekonomi yang lahir dari target maupun keputusan bisnis yang akurat, mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru sambil menciptakan ekosistem perekonomian yang lebih inklusif.
"Kesemuanya ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perekonomian secara signifikan sehingga akan membawa perekonomian pada lintasan pertumbuhan yang lebih tinggi dan berkesinambungan yang diiringi dengan peningkatan kesempatan kerja dan pelayanan publik yang lebih baik," imbuh Agus.
Agus juga mengatakan, terobosan ekonomi digital untuk meningkatkan kesempatan kerja dan produktivitas merupakan pekerjaan rumah bersama. Oleh karena itu, pengampu kebijakan publik, pelaku usaha, dan akademisi sangat penting untuk saling berkoordinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News