Reporter: Adi Wikanto, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi memiliki obat Covid-19 terbaru yang lebih ampuh. Meski demikian, masyarakat dihimbau segera melakukan vaksin booster kedua dan ketiga karena kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pada April 2023 ini.
Obat Covid-19 ini menjadi kabar baik di tengah lonjakan kasus positif virus corona. Melansir Satgas Covid-19 , hingga Jumat (14/4), ada 1.017 kasus baru corona, naik dari penambahan hari sebelumnya 990 kasus. Sehingga total menjadi 6.755.600 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 463 orang sehingga menjadi sebanyak 6.586.231 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 14 orang menjadi sebanyak 161.110 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 8.259 kasus, naik 540 dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Indonesia Terus Meningkat, Sudah Tembus Lagi 1.000 Kasus Sehari
Obat Covid-19
Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, obat baru Covid-19 kini tersedia di Indonesia. Obat ini dinilai lebih efektif dalam proses penyembuhan pasien Covid-19 .
Obat Covid-19 terbaru tersebut adalah obat antivirus oral bernama nirmatrelvir/ritonavir atau Paxlovid. Obat Covid-19 diberikan kepada pasien dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang dan berpotensi menjadi berat.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyediaan stok obat Covid-19 dalam negeri merupakan upaya pemerintah dalam menjamin masyarakat mudah mengakses obat. “Kita harus memiliki obat yang tersedia di dalam negeri. Jadi ketika seseorang terkena penyakit, mereka tidak perlu panik, mereka tidak harus bergantung pada pemerintah. Mereka dapat pergi ke fasilitas kesehatan yang dekat untuk mendapatkan akses ke obat ini,” ujar Menkes Budi pada serah terima Paxlovid di gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (13/4).
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes L. Rizka Andalusia mengatakan obat Covid-19 Paxlovid sudah dapat izin edar dari Badan POM dan sudah terbukti dari uji klinisnya bahwa Paxlovid efektif untuk gejala ringan tetapi yang berisiko tinggi menjadi berat. “Jadi obat ini untuk orang-orang yang mempunyai faktor gejala ringan yang berpotensi jadi berat,” ucap Dirjen Rizka.
Keberadaan obat Covid-19 Paxlovid di Indonesia adalah hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika dan pemerintah Australia. Sebanyak 24.096 dosis obat Covid-19 yang didonasikan untuk Indonesia.
Obat Covid-19 ini merupakan obat terakhir yang ditemukan setelah favipiravir dan molnupiravir. Saat ini Paxlovid sudah berada di instalasi farmasi pusat Kemenkes.
Nantinya obat Covid-19 paxlovid akan didistribusikan ke 34 provinsi. Pada tahap awal distribusi obat Covid-19 akan diprioritaskan kepada daerah yang sangat membutuhkan.
Dirjen Rizka menambahkan obat Covid-19 Paxlovid tidak diberikan kepada anak-anak, melainkan hanya orang dewasa dengan gejala ringan yang berpotensi menjadi gejala berat.
“Teknis pemberian paxlovid ini satu treatment course untuk 5 hari. Obat ini adalah kombinasi dua obat atau dua antivirus yang diminum bersamaan, diminum dua kali sehari selama 5 hari. Jadi treatment itu selama 5 hari,” ucapnya.
WHO Representative to Indonesia Dr. N. Paranietharan mengungkapkan pasien Covid-19 yang mengonsumsi paxlovid dapat mengurangi rawat inap dan risiko kematian hingga 89%.
“Jika kita jatuh sakit, Paxlovid akan mencegah kita berpindah dari gejala ringan ke penyakit parah. Ini pertama kalinya ada di Indonesia dan itu berhasil,” ungkap Paranietharan.
Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dengan Indonesia dalam mengakhiri pandemi Covid-19 . Menurutnya, pengiriman Paxlovid ini menunjukkan nilai kolaboratif yang baik.
“Indonesia dan Amerika Serikat bergabung untuk menggunakan obat-obatan yang baru dan dengan cepat meningkatkan sistem distribusi untuk bersama-sama menghadapi pandemi. Hal ini dapat membatasi penyebaran penyakit mematikan dan mengobati mereka yang terkena infeksi,” tutur Dubes Kim.
Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan antivirus Paxlovid secara signifikan mengurangi kemungkinan penyakit parah dan mengurangi rawat inap untuk pasien Covid-19 . Obat ini akan segera didistribusikan ke rumah sakit di seluruh Indonesia.
“Australia dan Indonesia tetap berkomitmen untuk bekerja sama mengatasi masalah kesehatan yang luar biasa dan menghadapi tantangan yang timbul oleh pandemi Covid-19 bersama-sama,” ungkap Penny Williams.
Itulah info obat baru Covid-19 yang resmi tersedia di Indonesia. Ingat, kasus Covid-19 kembali melonjak, segera lakukan vaksin booster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News